Langsung ke konten utama

[Review Skincare] Zam Cosmetics | Minimalism Skincare | Daily Skincare Ibu Menyusui | Minimalism Indonesia

Assalamualaikum Hari ini kita akan kembali pada pembahasan konsep hidup minimalis. Yang sebetulnya beberapa bulan ini hidup saya enggak minimalis lagi karena banyak banget barang numpuk di kamar efek dari "New Baby" yang baru lahir dan dapat banyak hadiah dari temen temen. Nah kali ini saya akan lebih berfokus pada skincare. Sekarang ini punya baby mau pake skincare dengan urutan dan rentetan yang begitu panjang rasanya uda ga sempet. Tapi ngga pake skincare pun bikin kulit ga sehat meskipun makannya sudah setiap hari sayur dan konsumsi air mineralnya meningkat. Tapi tetep aja permasalahan saat hamil dan setelah melahirkan belum terselesaikan. Apalagi setelah hamil justru kulit semakin kering di bagian dahi, pipi dan dagu yang paling parah. Ditambah lagi dengan mata panda karena kurang tidur dan usia sudah memasuki 24 tahun . Rasanya perlu juga dong menjaga kulit tetap sehat meskipun sudah punya baby. Karena yang memandang wajah kita kan bukan cuma baby nya aja tapi jug

Ketut Rapti "Kumpulan kisah Perempuan"

Judul Buku : Ketut Rapti
Penulis : Ni Komang Ariani

Sebenarnya buku ini adalah kumpulan beberapa cerita pendek tentang perempuan, tapi masih bisa di review secara bersamaan karena topiknya masih nyambung.



Berawal dari Laki laki Tanpa Cela. Cerita ini lebih dominan bagaimana sang suami ternyata diam diam membohongi sang istri dengan cara yg cukup halus. Dalam cerita ini berkaitan dengan "Bagaimana cara membagi suami mu dengan perempuan lain" terdengar sedikir ngeri bagi sebagian kaum perempuan. Dari Bab pertama bagaimana suami meminta ijin kepada istrinya untuk menikahi seorang gadis yang tengah hamil diluar nikah karena korban pemerkosaan, dilanda dilema istri berfikir dan merendahkan egonya, saat dilihatnya perempuan tersebut dalam sosial media, ternyata segala sesuatu yang diutarakan oleh suami hampir tak bisa ia percaya lagi, foto seorang gadis muda nan cantik bersanding mesra dengan foto suaminya, seketika membuat hati yang hampir luluh kembali kaku lalu pergi. Di bab kedua, bagaimana suami yang terus menuntut istri untuk berdandan cantik dan memperlakukannya dengan mesra, sebagai seorang istri ia sangat mematuhi segala yang telah diatur suaminya hingga suatu malam di hari ulang tahunnya ia menjumpai laki lakinya berjumbu mesra dengan perempuan lain di depannya.

Seorang Perempuan Bukanlah Manusia, sudah sejak lama Rindi berfikir seperti itu. Keteguhan hatinya untuk tidak menikah membuat kakak kakaknya hendak khawatir. Alasannya sederhana, banyak lelaki yang menjadikan istrinya sebagai Tukang Cuci Baju, Tukang Masak , Melayani suaminya. Rindi tak sependapat jika seorang istri menjadi seperti itu. Ia tak ingin menjadi keset dimana semua daki di usap

Perempuan, Gadis Bali lulusan SMA yang merantau ke Ibu Kota tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Suatu ketika ia bermimpi sedang dilikit oleh lidah raksasa. Lidah raksasa yang menjadi inspirasinya untuk melukis di atas kanvas hingga akhirnya memikat banyak kolektor lukisan. Perempuan lulusan SMA yang terinspirasi oleh sebuah Lidah hingga memproduksi boneka, patung, miniatur hingga bentuk kantornya ia sulap menjadi Lidah. Dibalik kesuksesannya ia tetap gadia bernama Ketut Rapti dari Bali yang berubah sedikitpun meskipun ia telah sukses dalam mengembangkan karirnya

Review by
Nn. Ade Eka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlengkapan Bayi Baru Lahir Anti Mubadzir | Ade Eka

Haiiii ... Assalamualaikum girls Kali ini aku akan membagikan pengalaman selama beberapa minggu terakhir yang lagi disibukkan oleh euforia "Belanja Baju Bayi" karena sekitar 8 minggu lagi akan melahirkan. Buat kalian yang sedang hamil muda, selamat yaaa dan semoga tulisan aku ini membantu kalian yang sedang hamil muda untuk mempersiapkan perlangkapan si kecil nantinya. Kali ini aku akan berbagi tentang perlengkapan bayi baru lahir yang dibutuhkan versi "Aku" sendiri, jadi jika ada item yang menurut kalian enggak perlu yaa ngga usah dibeli, atau kalau ada yang menurut kalian kurang bisa kalian tambahin sendiri. Disini aku akan berbagi sekaligus nanti aku akan cantumkan harga dan lokasi belinya dimana, ada beberapa yang aku beli di toserba, baby shop dan juga online shop. Langsung saja, ini diaaaa Yang pertama kita pasti butuh baju bayi, jadi disini aku beli beberapa baju bayi tapi enggak banyak juga , masing masing hanya 3 pcs karena si bayi a

Daily Skincare Untuk Ibu Hamil

Hello Girls Sebelum membahas barang barang si bayi dan karena kemarin aku sudah melakukan review untuk Aloevera Gelnya Herborist, di tulisan kali ini aku akan membahas Skincare untuk ibu hamil. Nah untuk skincare ini insyallah aman aku gunakan, karena enggak ada komposisi yang macem macem, dan aku juga ngga akan membahas komposisi komposisi dan bahan apa aja yang boleh dan tidak boleh karena ku bukan dokter. Tapi disini aku hanya akan berbagi tentang skimcare yang biasa aku pakai, karena di kehamilan pertama ini aku merasa terkena bencana kekeringan pada wajah dan kulit bahkan sampe rambut. Jadi ibu hamil harus tetep keliatan segar dan cantik yaaaa .. Untuk skincare aku sendiri juga buka skincare yang harganya mahal, semua produk yang aku gunakan adalah produk lokal yang harganya super terjangkau dan sudah aku gunakan sebelum hamil, namun karena aku hamil jadi ada beberapa produk baru yang aku gunakan juga seperti alovera gel dan minyak zaitun. Langsung saja Yang pertama kit

MAKNA KAIN KAMPUH DI CETHO

     Setelah berbicara mengenai candi Cetho, selanjutnya mari kita mengenal kain yang sudah disebutkan dalam catatan yang pertama…             Kain Kampuh? Kebanyakan pengunjung akan bertanya Tanya untuk apa sebenarnya kain ini ? mengapa dibuat mirip sekali dengan prosesi memsuki candi seperti di Candi Borobudur yang saat ini wajib menggunakan kain yang di ikat pada pinggang?             Kain kampuh, sebenanrnya kain ini digunakan ketika umat hindu beribadah di candi ini, candi Cetho merupakan candi yang masih aktif digunakan umat hindu untuk beribadah. Kain kampuh ini adalah kain berwarna putih dan hitam dengan motif kotak kotak seperti catur. Setelah membayar tiket sebesar tujuh ribu rupiah, pengunjung akan diberi kain kampuh ini untuk di ikatkan pada bagian pinggang. Pemakaian kampuh ini untuk menjaga kesakralan Candi Cetoh serta menghormati kebudayaan. Penggunaan kain ini hukumnya wajib bagi para pengunjung, konon katanya dengan menggunakan kain ini pengunjung diharapkan mempu