Assalamualaikum Hari ini kita akan kembali pada pembahasan konsep hidup minimalis. Yang sebetulnya beberapa bulan ini hidup saya enggak minimalis lagi karena banyak banget barang numpuk di kamar efek dari "New Baby" yang baru lahir dan dapat banyak hadiah dari temen temen. Nah kali ini saya akan lebih berfokus pada skincare. Sekarang ini punya baby mau pake skincare dengan urutan dan rentetan yang begitu panjang rasanya uda ga sempet. Tapi ngga pake skincare pun bikin kulit ga sehat meskipun makannya sudah setiap hari sayur dan konsumsi air mineralnya meningkat. Tapi tetep aja permasalahan saat hamil dan setelah melahirkan belum terselesaikan. Apalagi setelah hamil justru kulit semakin kering di bagian dahi, pipi dan dagu yang paling parah. Ditambah lagi dengan mata panda karena kurang tidur dan usia sudah memasuki 24 tahun . Rasanya perlu juga dong menjaga kulit tetap sehat meskipun sudah punya baby. Karena yang memandang wajah kita kan bukan cuma baby nya aja tapi jug...
Judul Buku : Blue Vino
Penulis : K. Fischer
Berawal dari Roz, Rosalia yang sakit hati kepada rekan kerjanya karena telah mengambil seluruh hasil kerjanya hingga akhirnya Roz memutuskan untuk Cuti selama tiga minggu untuk menghindari International Meeting yang telah digantikan oleh Hubbert.
Roz memutuskan untuk pergi ke daerah dengan penuh kebun Anggur di Austria bersama sekretarisnya Lisa. Hennerof, bangunan tua dengan ladang Anggur luas, ladang penghasil Wine ternikmat di Austria. Di Liburannya, Roz bertemu dengan pria tampan yang meluluhkan hatinya "Bjorn" pria dengan ketampanannya yang dapat membuat semua orang terpukau. Saat jatuh hati kepada Bjorn, siapa sangka bahwa Bjorn telah memiliki Istri dan Tiga Anak, sontak membuat hati Roz patah hingga jantungnya terasa berhenti.
Selain Bjorn, Pria lain yang ia temui adalah Dagny, pemilik ladang Anggur Kerulaner. Pria brewok yang membuat Roz takut. Tetapi Dagny adalah pria yang berbeda. Ia berbeda dengan Bjorn yang mengutamakan Nafsunya. Dagny adalah pria pertama yang bertanya tentang keadaan Roz.
Langenlois, tempat wine ternikmat di Austria yang masih mengikuti peraturan bangsawan hingga perang dunia kedua sehingga membuat Hennerof terancam akan dijual. Di musim liburan Roz, akhirnya Roz yang mengurus segala proses dan strategi agar Hennerof tidak dijual. Winetree, ialah yang akan membeli tanah Hennerof dan pemiliknya adalah Bjorn, pria yang pernah membuat ia jatuh hati dalam sekejap.
Bjorn, Dagny dan lisa berdiakusi soal tanah Hennerof dan bersedia Dagny yang membeli sebagian tanah Hennerof tepatnya Lorong Bawah Tanah yang ia gunakan sebagai tempat membuat Wine Blue Vino.
Review By
Nn. Ade Eka
Penulis : K. Fischer
Berawal dari Roz, Rosalia yang sakit hati kepada rekan kerjanya karena telah mengambil seluruh hasil kerjanya hingga akhirnya Roz memutuskan untuk Cuti selama tiga minggu untuk menghindari International Meeting yang telah digantikan oleh Hubbert.
Roz memutuskan untuk pergi ke daerah dengan penuh kebun Anggur di Austria bersama sekretarisnya Lisa. Hennerof, bangunan tua dengan ladang Anggur luas, ladang penghasil Wine ternikmat di Austria. Di Liburannya, Roz bertemu dengan pria tampan yang meluluhkan hatinya "Bjorn" pria dengan ketampanannya yang dapat membuat semua orang terpukau. Saat jatuh hati kepada Bjorn, siapa sangka bahwa Bjorn telah memiliki Istri dan Tiga Anak, sontak membuat hati Roz patah hingga jantungnya terasa berhenti.
Selain Bjorn, Pria lain yang ia temui adalah Dagny, pemilik ladang Anggur Kerulaner. Pria brewok yang membuat Roz takut. Tetapi Dagny adalah pria yang berbeda. Ia berbeda dengan Bjorn yang mengutamakan Nafsunya. Dagny adalah pria pertama yang bertanya tentang keadaan Roz.
Langenlois, tempat wine ternikmat di Austria yang masih mengikuti peraturan bangsawan hingga perang dunia kedua sehingga membuat Hennerof terancam akan dijual. Di musim liburan Roz, akhirnya Roz yang mengurus segala proses dan strategi agar Hennerof tidak dijual. Winetree, ialah yang akan membeli tanah Hennerof dan pemiliknya adalah Bjorn, pria yang pernah membuat ia jatuh hati dalam sekejap.
Bjorn, Dagny dan lisa berdiakusi soal tanah Hennerof dan bersedia Dagny yang membeli sebagian tanah Hennerof tepatnya Lorong Bawah Tanah yang ia gunakan sebagai tempat membuat Wine Blue Vino.
Review By
Nn. Ade Eka
Komentar
Posting Komentar