Assalamualaikum Hari ini kita akan kembali pada pembahasan konsep hidup minimalis. Yang sebetulnya beberapa bulan ini hidup saya enggak minimalis lagi karena banyak banget barang numpuk di kamar efek dari "New Baby" yang baru lahir dan dapat banyak hadiah dari temen temen. Nah kali ini saya akan lebih berfokus pada skincare. Sekarang ini punya baby mau pake skincare dengan urutan dan rentetan yang begitu panjang rasanya uda ga sempet. Tapi ngga pake skincare pun bikin kulit ga sehat meskipun makannya sudah setiap hari sayur dan konsumsi air mineralnya meningkat. Tapi tetep aja permasalahan saat hamil dan setelah melahirkan belum terselesaikan. Apalagi setelah hamil justru kulit semakin kering di bagian dahi, pipi dan dagu yang paling parah. Ditambah lagi dengan mata panda karena kurang tidur dan usia sudah memasuki 24 tahun . Rasanya perlu juga dong menjaga kulit tetap sehat meskipun sudah punya baby. Karena yang memandang wajah kita kan bukan cuma baby nya aja tapi jug...
Judul Buku : Aroma Karsa
Penulis : Dee Lestari
Jumlah Halaman : 710 hal.
"Eyangku selalu bilang, dunia ini sesungguhnya dunia aroma. Penciuman adalah jendela pertama manusia mengenal dunia. Manusia lebih mudah dipengaruhi oleh yang tidak terlihat" ucap Raras kepada Jati.
Raras Prayagung, keturunan dari keluarga Abdi Dalem Punakawan Jenjang Terendah. Eyangnya, Janirah tumbuh besar dilingkungan Keraton Yogyakarta. Dikala masih remaja Janirah gemar berkeliaran di Keraton hingga akhirnya janirah menemukan Kotak yang berisikan Tube Perungu berjumlah tiga dengan masing masing porsi.
Dua puspa karsa telah digunakan oleh Janirah, dan tinggal satu kali lagi kesempatan untuk menemukan Puspa Karsa. Raras Prayagung berhasil mengambil alih Perusahaan Parfum ternama "Kwmara" milik Neneknya.
Raras Prayagung memiliki seorang Putri bernama "Tanaya Suma" yang memiliki kepekaan terhadap aroma. Hingga suatu ketika harus bertemu dengan seorang bernama Jati Wesi peracik parfum dari "Attarwala" bisnis parfum KW di kota Bekasi. Raras merekrut Jati Wesi untuk bekerja pada dirinya seumur hidup, karena telah menjiplak Produk Ternama dari Kemara yakni "Puspa Ananta".
Jati Wesi, hidup di TPA Bantar Gebang bersama dengan seorang Bapak yang sering ia panggil Nurdin, ia tak tahu siapa bapak kandungnya. Yang ia tahu saat SMP, Nurdin memberi tau bahwa Anung adalah Bapak Kandungnya. Pria yang sat ini sedang mendekan di penjara kareba membunuh Istrinya sendiri.
Bekerja dengan Raras Prayagung, Jati tidak dipekerjakan sebagai peracik parfum, melainkan akan mengikuti ekspedisi Puspa Karsa 2 yang telah di bentuk oleh Raras bersama dengan Timnya, Herlambang, Iwan dan Kapten Jindra.
Bagian paling menyenangkan dan ketidakpercayaan akan imajinasi berada pada bab 40 hingga terakhir. Jika di Bab 1 - 39 pembahasan ada pada Era Modern, di bab akhir dee Lestari lebih mengunggulkan Era Jawa Kuno, dimana pulau Jawa memang dikenal dengan hal hal kejawen yang masih sangat kental terutama di Gunung Lawu.
Oke lanjuttttt........
Dalam Ekspediai Aroma Karsa dua banyak hal yang terjadi dan terungkap
Hal yang Terjadi
1. Kapten Jindra menambah Anggota dari Kopasus dan TNI serta Tim Lokal untuk ikut ekspedisi ini
2. Herlambang meminta izin kepada Mbah Jo selaku penjaga Gunung
3. Ternyata, pendakian mereka tidak di izinkan oleh Penunggu Gunung Lawu
4. Karena Raras Prayagung tetap ingin ekspedisi berjalan, tim melanjutkan perjalanan hingga sadar bahwa Jati Wesi telahbhilangbselama dua hari
Jati Wesi dan Tanaya Suma, mereka berdua akhirnya mengetahui identitas asli mereka
1. Jati Wesi seorang Wong Banaspati dari Dwarapala
2. Tanaya Suma seorang gadia bernama Malini anak kandung dari Ambrik dan Anung. Malini adalah titisan dari SangHyang Batari Karsa yang telah di kurung menjadi puspa karsa didalam Gua.
Dwarapala adalah sebuah desa yang tak terlihat oleh manusia di Gunung Lawu. Konon puspa karsa dan Mahesa Guning adalah Sejarah Majapahit yang sengaja dihapus oleh Sejarah. Dan Eyang Raras Prayagung memiliki Lontar sejarah ini sehingga membuatnya terobsesi untuk melakukan Pencarian Puspa Karsa.
Raras Prayagung pada Edisi Puspa Karsa 1:
1. Timnya mendapat musibah, 2 orang termasuk Prof. Miko meninggal dunia
2. Bapak Hanif dari Militer Menjadi Gila karena kejadian mistis di Gunung Lawu
3. Raras Prayagung menjadi Lumpuh akibat terkena Panah Sinom dan Pucang Dari Dwarapala.
4. Raras mendapati Anung menjelma menjadi Kijang dan tertembak.
Anung, Orang Dwarapala yang mendekam dipenjara karena tertuduh membunuh Istrinya.
Buku Aroma Karsa ini hampir tidak bisa dibedakan antara Nyata dan yang tidak Nyata. Buku tebal dengan penuh misteri yang siap membangkitkan bulu kuduk pembaca berdiri.
Terima kasih
Nn. Ade Eka
Penulis : Dee Lestari
Jumlah Halaman : 710 hal.
"Eyangku selalu bilang, dunia ini sesungguhnya dunia aroma. Penciuman adalah jendela pertama manusia mengenal dunia. Manusia lebih mudah dipengaruhi oleh yang tidak terlihat" ucap Raras kepada Jati.
Raras Prayagung, keturunan dari keluarga Abdi Dalem Punakawan Jenjang Terendah. Eyangnya, Janirah tumbuh besar dilingkungan Keraton Yogyakarta. Dikala masih remaja Janirah gemar berkeliaran di Keraton hingga akhirnya janirah menemukan Kotak yang berisikan Tube Perungu berjumlah tiga dengan masing masing porsi.
Dua puspa karsa telah digunakan oleh Janirah, dan tinggal satu kali lagi kesempatan untuk menemukan Puspa Karsa. Raras Prayagung berhasil mengambil alih Perusahaan Parfum ternama "Kwmara" milik Neneknya.
Raras Prayagung memiliki seorang Putri bernama "Tanaya Suma" yang memiliki kepekaan terhadap aroma. Hingga suatu ketika harus bertemu dengan seorang bernama Jati Wesi peracik parfum dari "Attarwala" bisnis parfum KW di kota Bekasi. Raras merekrut Jati Wesi untuk bekerja pada dirinya seumur hidup, karena telah menjiplak Produk Ternama dari Kemara yakni "Puspa Ananta".
Jati Wesi, hidup di TPA Bantar Gebang bersama dengan seorang Bapak yang sering ia panggil Nurdin, ia tak tahu siapa bapak kandungnya. Yang ia tahu saat SMP, Nurdin memberi tau bahwa Anung adalah Bapak Kandungnya. Pria yang sat ini sedang mendekan di penjara kareba membunuh Istrinya sendiri.
Bekerja dengan Raras Prayagung, Jati tidak dipekerjakan sebagai peracik parfum, melainkan akan mengikuti ekspedisi Puspa Karsa 2 yang telah di bentuk oleh Raras bersama dengan Timnya, Herlambang, Iwan dan Kapten Jindra.
Bagian paling menyenangkan dan ketidakpercayaan akan imajinasi berada pada bab 40 hingga terakhir. Jika di Bab 1 - 39 pembahasan ada pada Era Modern, di bab akhir dee Lestari lebih mengunggulkan Era Jawa Kuno, dimana pulau Jawa memang dikenal dengan hal hal kejawen yang masih sangat kental terutama di Gunung Lawu.
Oke lanjuttttt........
Dalam Ekspediai Aroma Karsa dua banyak hal yang terjadi dan terungkap
Hal yang Terjadi
1. Kapten Jindra menambah Anggota dari Kopasus dan TNI serta Tim Lokal untuk ikut ekspedisi ini
2. Herlambang meminta izin kepada Mbah Jo selaku penjaga Gunung
3. Ternyata, pendakian mereka tidak di izinkan oleh Penunggu Gunung Lawu
4. Karena Raras Prayagung tetap ingin ekspedisi berjalan, tim melanjutkan perjalanan hingga sadar bahwa Jati Wesi telahbhilangbselama dua hari
Jati Wesi dan Tanaya Suma, mereka berdua akhirnya mengetahui identitas asli mereka
1. Jati Wesi seorang Wong Banaspati dari Dwarapala
2. Tanaya Suma seorang gadia bernama Malini anak kandung dari Ambrik dan Anung. Malini adalah titisan dari SangHyang Batari Karsa yang telah di kurung menjadi puspa karsa didalam Gua.
Dwarapala adalah sebuah desa yang tak terlihat oleh manusia di Gunung Lawu. Konon puspa karsa dan Mahesa Guning adalah Sejarah Majapahit yang sengaja dihapus oleh Sejarah. Dan Eyang Raras Prayagung memiliki Lontar sejarah ini sehingga membuatnya terobsesi untuk melakukan Pencarian Puspa Karsa.
Raras Prayagung pada Edisi Puspa Karsa 1:
1. Timnya mendapat musibah, 2 orang termasuk Prof. Miko meninggal dunia
2. Bapak Hanif dari Militer Menjadi Gila karena kejadian mistis di Gunung Lawu
3. Raras Prayagung menjadi Lumpuh akibat terkena Panah Sinom dan Pucang Dari Dwarapala.
4. Raras mendapati Anung menjelma menjadi Kijang dan tertembak.
Anung, Orang Dwarapala yang mendekam dipenjara karena tertuduh membunuh Istrinya.
Buku Aroma Karsa ini hampir tidak bisa dibedakan antara Nyata dan yang tidak Nyata. Buku tebal dengan penuh misteri yang siap membangkitkan bulu kuduk pembaca berdiri.
Terima kasih
Nn. Ade Eka
Komentar
Posting Komentar