Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

[Review Skincare] Zam Cosmetics | Minimalism Skincare | Daily Skincare Ibu Menyusui | Minimalism Indonesia

Assalamualaikum Hari ini kita akan kembali pada pembahasan konsep hidup minimalis. Yang sebetulnya beberapa bulan ini hidup saya enggak minimalis lagi karena banyak banget barang numpuk di kamar efek dari "New Baby" yang baru lahir dan dapat banyak hadiah dari temen temen. Nah kali ini saya akan lebih berfokus pada skincare. Sekarang ini punya baby mau pake skincare dengan urutan dan rentetan yang begitu panjang rasanya uda ga sempet. Tapi ngga pake skincare pun bikin kulit ga sehat meskipun makannya sudah setiap hari sayur dan konsumsi air mineralnya meningkat. Tapi tetep aja permasalahan saat hamil dan setelah melahirkan belum terselesaikan. Apalagi setelah hamil justru kulit semakin kering di bagian dahi, pipi dan dagu yang paling parah. Ditambah lagi dengan mata panda karena kurang tidur dan usia sudah memasuki 24 tahun . Rasanya perlu juga dong menjaga kulit tetap sehat meskipun sudah punya baby. Karena yang memandang wajah kita kan bukan cuma baby nya aja tapi jug

MAKNA KAIN KAMPUH DI CETHO

     Setelah berbicara mengenai candi Cetho, selanjutnya mari kita mengenal kain yang sudah disebutkan dalam catatan yang pertama…             Kain Kampuh? Kebanyakan pengunjung akan bertanya Tanya untuk apa sebenarnya kain ini ? mengapa dibuat mirip sekali dengan prosesi memsuki candi seperti di Candi Borobudur yang saat ini wajib menggunakan kain yang di ikat pada pinggang?             Kain kampuh, sebenanrnya kain ini digunakan ketika umat hindu beribadah di candi ini, candi Cetho merupakan candi yang masih aktif digunakan umat hindu untuk beribadah. Kain kampuh ini adalah kain berwarna putih dan hitam dengan motif kotak kotak seperti catur. Setelah membayar tiket sebesar tujuh ribu rupiah, pengunjung akan diberi kain kampuh ini untuk di ikatkan pada bagian pinggang. Pemakaian kampuh ini untuk menjaga kesakralan Candi Cetoh serta menghormati kebudayaan. Penggunaan kain ini hukumnya wajib bagi para pengunjung, konon katanya dengan menggunakan kain ini pengunjung diharapkan mempu

EXOTISME CANDI DIATAS AWAN

       Jawa Tengah, ternyata menyimpan candi yang exotisme, selain Candi Borobudur sebagai 7 keajaiban dunia dan Candi Prambanan dengan Reliefnya yang Epic. Candi ini terletak di ketinggian 1400 Mdpl dan terletak di dusun Cetho kabupaten Karang anyar, dan inilah mengapa candi ini diberi nama Candi Cetho. Dalam bahasa Jawa Cetho berarti Jelas, diartikan jelas karena setiap orang yang berada disini akan melihat dengan jelas pemandangan Gunung Merbabu, Gunung Merapi dan Gunung Lawu.             Candi Hindu yang dibangun pada abad ke 15 ini konon katanya berkaitan dengan runtuhnya kerajaan Majapahit yang ditandai dengan pelarian dan persinggahan Prabu Brawijaya V ke Gunung Lawu. Dengan runtuhnya kerajaan Majapahit, masyarakat setempat mulai membangun kembali kebudayaan asli dari Dusun Cetho. Berdasarkan penelitian ilmuan dan arkeolog Candi Cetho diperkirakan dibangun pada tahun 1451 – 1470 untuk digunakan sebagai Ritual Tolak bala dikarenakan pada tahun tahun tersebut Majapahit mengalam

Mengapa harus berkelanjutan ?

Maria Mumpuni, Fasilitator dalam kegiatan Sustainable Development dalam hal ini menjelaskan seberapa penting pembangunan berkelanjuutan ini bagi Negara. “berkelanjutan” kata yang akhir akhir ini sedang banyak digunakan oleh beberapa kegiatan di Indonesia seperti Pariwisata berkelanjutan dan pembangunan berkelanjutan. Membahas soal berkelanjutan hal ini menjadi penting bagi sebagian kegiatan yang berhubungan dengan aspek Lingkungan, Ekonomi dan social. Menjawab pertanyaan soal mengapa harus berkelanjutan? Manusia membuutuhkan kebutuhan dan kebutuhan ini harus terpenuhi sampai beberapa tahun kemudian. “Seperti persoalan air, hari ini saya dapat menikmati air bersih, ketika keturunan saya berusia seperti saya nantinya dia juga masih bisa menikmati air bersih seperti saya” ujar Maria saat di temui di Hotel D’sesaon. Tahun 2005 Millineum Development atau yang disingkat MDG’s telah berhasil mewujudkan delapan capaian global pada tahun 2005, saat ini Sustainable development atau yang disi

Kenapa sih Harus sekolah Paud ?

Perjalanan ini sekitar satu bulan yang lalu, berkesempatan mengunjungi paud Inspiratif bersama dengan teman teman Satu Cakrawala. Ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam dari pusat kota Jombang akhirnya memasuki desa kecil di Pinggir Hutan , dusun Marmoyo. Paud sederhana yang bernama "Paud Inspiratif" dibangun atas dasar kepedulian akan pentingnya pendidikan untuk anak usia dini. Pendidikan anak usia dini diperlukan untuk menyiapkan mental anak sebelum menempuh jenjang pendidikan. Pada umumnya paud yang dikenal hannyalah sekedar bermain main, tapi sesungguhnya makna dari pendidikan anak sekolah dini bukanlah main main. Kurangnya pengetahuan tentang pendidikan anak usia dini menyebabkan orangtua enggan menyekolahkan anaknya di Paud dan rata rata langsung menuju ke tahap sekolah "Taman Kanak Kanak". Pendidikan anak usia dini penting dalam mengenalkan anak pada pendidikan selanjutnya serta menyiapkan mental, membangun kepribadian dan menumbuhkan rasa kreatifitas

Kenali Arti Pendidikan lewat Media Film

sebagai anak muda yang lahir era digital, bagaimana kami mengimbangi dan mengikuti setiap alur perubahan teknologi. dunia per-Filman Indonesia yang saat ini lagi gencar gencarnya membuat dan menyangkan sekumpulan film yang buat saya hanya 10% saja berfungsi sebagai media edukasi. fungsi dari media sendiri adalah sebagai alat untuk menyapaikan informasi, media edukasi, hiburan dan kontrol sosial. pada kenyataannya fungsi hiburan lebih mendominasi dari pada tiga fungsi lainnya. Mengenalkan makna pendidikan kepada anak anak lewat sebuah Film yang dikemas dengan menarik, merupakan salah satu alat untuk mengenalkan betapa pendidikan itu sangatlah penting. Sokola Rimba, salah satu film yang baru saja saya lihat dan memberikan saya pengetahuan baru tentang makna sesungguhnya pendidikan. Bukan Film kedua yang saya lihat bagaimana sebuah kebutuhan bertolak belakang dengan sebuah adat atau budaya. Memberikan pendidikan bagi anak anak yang berada di Rimba tidaklah semudah memberikan pe

Musim Hammocks di Dunia Pariwisata

Hammocks , atau dalam bahasa Indonesia adalah tempat tidur gantung. Tempat tidur gantung ini merupakan tempat tidur yang dibuat dari bahan kain nilon dan diberi tali di ujung kanan dan kiri. Tempat tidur gantung atau yang dusebut juga dengan Buaian (bahasa china) ini biasanya digunakan di daerah tropis. Antorpolog percaya bahwa hammock ditemukan 1.000 tahun sebelum colombus menemukan Amerika, dimana masyarakat adat maya menggunakan hammock dari kulit pohon dan serat tanaman. Di era modern seperti ini, hammock merupakan salah satu peralatan kegiatan di luar lapangan. Penggunaan hammock hanya membutuhkan dua batang pohon di ujung kanan dan kiri sebagai tempat untuk mengikat tali hammock. Seringkali hammock ini dijadikan sebagai salah satu pwngganti tenda dalam kegiatan di luar lapangan. Baru-baru ini, hammock menjadi dikenal dengan masyarakat dan sudah memasuki dunia pariwisata. Tidak hanya sekedar sebagai peralatan, hammock sendiri saat ini menjadi salah satu fasilitas pariwisata d

Not Just Traveller

Traveller, Sesorang yang melakukan aktivitas perjalanan. Dewasa ini banyaknya traveller serta lokasi lokasi wisata baru yang di Indonesia khusunya di Jawa Timur sendiri semakin meningkat. Berbagai wisata dikembangkan, baik wisata alam maupun wisata buatan. Travellers bukan hanya sekedar jalan jalan menikmati "Anugrah Tuhan" yang selalu mereka sebutkan. Seorang traveller juga harus memperhatikan lokasi lokasi yang boleh dan tidaknya di kunjungi. Banyaknya traveller maka akan semakin banyak pula lokasi wisata, banyaknya lokasi wisata membuat para pengelola wisata mebjadi tidak terkontrol dalam mengembangkan pariwisata. Banyak sekali kawasan kawasan ekowisata dan hutan lindung dijadikan sebuah tempat wisata. Lokasi lokasi yang seharusnya dijadikan tempat menampung air dbabat habis dijadikan sebuah desa wisata. Laut dan pantai dengan biota alamnya dikuras habis dijadikan tempat wisata yang menyebabkan biota laut mati. Makna traveller, Bukan hanya jalan jalan. Tapi bagaima

Belajar kehidupan di Wilayah Pesisir

Indonesia merupakan salah satu Negara Maritim, maka kali ini saya akan mencoba hidup didaerah pesisir. Hidup di daerah pesisir, menikmati menjadi seorang traveller. Yang hidup di desa pesisir di Malang Selatan. Kali ini saya adalah salah satu traveller paling beruntung. 4 hari di desa ini saya belajar banyak tentang bagaimana hidup dan menghargai alam. Tahun 2016 yang lalu saya juga berkunjung ke desa ini , namun tidak seaktif sekarang. 4 hari terakhir saya banyak belajar dari mereka. Kegiatan Fasilitator yang saya ikuti merupakan hal baru bagi saya. Ternyata mereka adalah orang orang luar biasa, warga biasa namun bisa menjadi seorang pemandu yang sangat baik. Dibandingkan dengan saya seorang mahasiswi komunikasi , mereka lebih cakap, tinggal di poles sedikit lagi komunikasinya maka akan sempurna. Berdiskusi mengenai Design program pariwisata bersama dengan pemandu dan penjaga pantai adalah sesuatu yang menarik buat saya. Saya tidak sepandai mereka ketika di lapangan. Saya berunt

Last Day TOT FASILITATOR

Hari terakhir untuk pelatihan fasilitator. Kali ini peserta menunggu di dermaga TPI Baru. Dijemput dengan perahu booth berwarna orange milik CMC Tiga Warna yang akan membawa peserta menuju Rumah Apung dan Pantai Tiga Warna. Sesampainya di Rumah Apung, peserta diberikan kesempatan untuk melakukan sesi foto. Dan melanjutkan ke pantai Tiga Warna. Sampai di Tiga Warna, materi dilanjutkan oleh Mas Eko mengenai Risk Management serta melanjutkan latihan tingkat kepercayaan diri. Puas diberikan materi, peserta yang datang dari berbagai daerah diberikan kesempatan untuk snorkling, dan bermain air di pantai. By : Ade Eka

Day 2 TOT Fasilitator : Design Program

Setelah di isi dengan materi publik relation dan Komunikasi, pukul 13.00 peserta dibekali materi tentang design program Outbond oleh Mas Eko. Materi ini dijelaskan cukup singkat , lalu peserta diberikan tantangan untuk membuat design program serta mensimulasikannya di Pantai Gatra. Di Bulan Ramadhan ini, peserta diajak berjalan menuju pantai Gatra. Sesampainya di pantai Gatra, masing masing kelompok peserta melakukan presentasi mengani design program serta melakukan simulasi program outbond. Kegiatan simulasi ini sangat asik dan menarik. Semua peserta mengikutinya dengan senang. Banyak permainan permainan seru yang dilakukan oleh peserta. Kegiatan simulasi ini dilakukan hingga menjelang maghrib. Saat maghrib tiba, peserta telah di bawakan takjil berupa es kelapa muda.

Day 2 TOT Fasilitator : Komunikasi & Publik Speaking

Hari kedua (15 juni 2017) Kegiatan TOT Fasilitator di Clungup Mangrove conservation Tiga Warna. Dihari kedua ini di isi dengan Materi Komunikasi dan Public Speaking oleh Mas Aan dari Ecotourism East Java yang juga sekaligus Alumni Mahasiswa Ilmu komunikasi di Universitas Muhammadyah Malang. Materi ini diberikan kepada peserta yang mayoritas adalah pemandu wisata. Materi komunikasi dan public speaking ini diberikan kepada pemandu agar memhamai tahapan komunikasi dengan baik dan benar. Materi di berikan dengan cara presentasi oleh Mas Aan. Materi yang diberikan adalah sedikit mengenai pengertian tentang komunikasi serta beberapa tips melakukan publik speaking dengan baik. Diakhir materi ini , masing masing peserta diberikan kesempatan untuk melakukan aksi unjuk gigih untuk melakukan publik speaking.

Explore Kopi : Asam Pahit Arabica

Kopi ,  si hitam Pahit dengan aroma wangi dan rasa asam, Begitu saya menyebutnya. Tempat wisata yang dikenal dengan Blue Firenya ini , ternyata memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta kopi. Perkebunan kopi Jampit, merupakan agro wisata di Bondowoso yang dikelolah oleh PTP Nusantara VII Kalista Jampit. Perkebunan ini terletak 74 Km kearah timur kabupaten Bondowoso. Perkebunan ini memiliki luas 4000 hektar dan terletak pada ketinggian 900 M dari permukaan laut Memulai perjalanan ini dari kota pahlawan , berada di Jalan selama 10 jam lamanya karena kami berjalan santai dengan motor. Dijalan kami sempatkan berkuliner sejenak menikmati Tahu Kikil di wilayah Probolinggo dan beristirahat sejenak menjelang sore di Rest Area Paiton. di rest area ini terdapat banyak makanan, minimarket dan kamar mandi VIP. #Ridecology 2 , explore kopi di Bondowoso . meski saya tidak pernah menikmati koppi hitam , perjalanan kali ini saya menikmati kopi Arabica dengan view Kebun Kopi Kalisat.

Games "Sisi Sembilan"

Berlangsungnya kegiatan Training of trainers Fasilitator di Clungup Mangrove Tiga Warna tentang metode pendidikan alternatif dalam lingkungan konservasi. Metode pembelajaran ini disampaikan oleh Mbak Maria selaku pembicara di kegiatan tersebut. Metode tersebut disampaikan dengan cara memberikan games kepada peserta, salah satunya adalah games sisi sembilan. Games sisi sembilan ini adalah sebuah games yang menggunakan biji berwarna merah. Biji biji ini dibagi menjadi 8 sisi dengan total jumlah disetiap sisinya adalah 9. Diluar 8 sisi tersebut telah tersedia 8 biji lagi yang harus dimasukkan kedalam 8 sisi tersebut tanpa merubah total jumlah sisinya dan menambah titik baru. Pesan dari permainan ini adalah untuk memberikan keyakinan kepada diri sendiri bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin bisa dilakukan.

Penambangan Pasir di Lereng Gunung Penanggungan

Masih disekitaran Gempol , sebelum mengunjungi Candi Belahan kami melewati jalur yang membuat kami sedikit penasaran. Tempat yang kami temui sebelum candi belahan adalah sbuah lembah di belakang pabrik. sedikit melepas penat di sore hari , sambil melihat beberapa anak anak kecil bermain bola dan trail. View yang disuguhkan adalah puncak gunung penanggungan dengan matahari dibaliknya. Melanjutkan perjalanan , kami menemukan sebuah penambangan pasir di daerah gempol , pasuruan. penambangan pasir ini adalah salah satu dari 40 penambangan pasir yang ada di pasuruan. beruntung saat kami kesana tidak ada aktivitas apapun dan terlihat sepi. kami hanya mengamati dan mengambil beberapa foto dari atas. Tak banyak yang kami lakukan disana , berdiam sejenak , berfoto sejenak lalu beranjak pergi dari tempat tersebut . Hnaya satu difikaran , tempat ini adalah tempat 2 orang mencari nafkah . yang satunya dengan cara menambang pasir dan yang satunya dengan membajak sawah. sekian..... by:

Pesona Pantai kota Pahlawan sebagai Penghilang Penat

Pantai Kenjeran , Masih tentang satu satunya pantai yang ada di kota pahlawan Surabaya , berbatasan dengan Pulau Madura. Pantai ini masih menjadi satu satunya destinasi wisata air di Surabaya. Bagi saya , pantai ini adalah pantai biasa tetapi disinilah nelayan mencari nafkah. Nelayan pencari ikan di selat madura , dan menjualnya di Pasar Ikan sekitar kenjeran. destinasi wisata ini masih diminati banyak orang. terlebih tahun 2016 - 2017 area Pantai ini sudah semakin menarik. Dari mulai Pantai Ria Kenjeran lama dan Baru , View Suramadu dan Jembatan Surabaya yang memiliki air mancur berwarna warni, sayangnya air mancur ini hanya menyala saat weekend. Minggu lalu adalah minggu dimana saya sedang butuh hiburan , karena pekerjaan dan tugas yang cukup membuat saya tertekan, bagi saya jalan jalan kemarin adalah jalan jalan yang kurang kerjaan, dimana saya hanya berjalan dengan motor mio saya dari Gunung anyar hingga Suramadu dan melintasi jembatan sepanjang 5.438 m dengan menikmati sep

Candi dengan Dua Dewi sebagai Sumber Airnya

Tak kusangka , Desa kecil yang kita temukan berada di sekitar Gempol, Pasuruan. daerah yang terbilang ramai oleh Truk, Bus dan kendaraan umum lainnya. Desa kecil dengan View yang bisa memanjakan mata membuat sore hari kami terlihat lebih asyik. Dilokasi ini terdapat sebuah Candi Sumber Tetek atau yang lebih dikenal dengan Petirtaan Belahan. Candi ini berada di sisi timur Gunung penanggunan dan dibangun pada masa kejayaan Prabu Airlangga dari kerajaan Kahuripan Kediri. Di candi ini ada Patung Dewi Laksmi mengucurkan air melalui dua puting susunya yang ditampung di sebuah kolam yang ada didepannya. Bangunan ini dilengkapi dengan kolam yang menurut kepercayaan masyarakat setempat akan mengembalikan kemudaan seorang apabila mandi di air kolam ini, namun saat saya kesana ada tulisan yang berbunyi "Dilarang Mandi Disini", so saya tidak mencoba air yang bisa membuat muka saya tampak lebih muda 4 tahun. Candi ini dibangun pada abad ke 11 masehi, candi ini memiliki dua patung