Langsung ke konten utama

[Review Skincare] Zam Cosmetics | Minimalism Skincare | Daily Skincare Ibu Menyusui | Minimalism Indonesia

Assalamualaikum Hari ini kita akan kembali pada pembahasan konsep hidup minimalis. Yang sebetulnya beberapa bulan ini hidup saya enggak minimalis lagi karena banyak banget barang numpuk di kamar efek dari "New Baby" yang baru lahir dan dapat banyak hadiah dari temen temen. Nah kali ini saya akan lebih berfokus pada skincare. Sekarang ini punya baby mau pake skincare dengan urutan dan rentetan yang begitu panjang rasanya uda ga sempet. Tapi ngga pake skincare pun bikin kulit ga sehat meskipun makannya sudah setiap hari sayur dan konsumsi air mineralnya meningkat. Tapi tetep aja permasalahan saat hamil dan setelah melahirkan belum terselesaikan. Apalagi setelah hamil justru kulit semakin kering di bagian dahi, pipi dan dagu yang paling parah. Ditambah lagi dengan mata panda karena kurang tidur dan usia sudah memasuki 24 tahun . Rasanya perlu juga dong menjaga kulit tetap sehat meskipun sudah punya baby. Karena yang memandang wajah kita kan bukan cuma baby nya aja tapi jug

Kenali Arti Pendidikan lewat Media Film

sebagai anak muda yang lahir era digital, bagaimana kami mengimbangi dan mengikuti setiap alur perubahan teknologi.
dunia per-Filman Indonesia yang saat ini lagi gencar gencarnya membuat dan menyangkan sekumpulan film yang buat saya hanya 10% saja berfungsi sebagai media edukasi. fungsi dari media sendiri adalah sebagai alat untuk menyapaikan informasi, media edukasi, hiburan dan kontrol sosial. pada kenyataannya fungsi hiburan lebih mendominasi dari pada tiga fungsi lainnya.

Mengenalkan makna pendidikan kepada anak anak lewat sebuah Film yang dikemas dengan menarik, merupakan salah satu alat untuk mengenalkan betapa pendidikan itu sangatlah penting.

Sokola Rimba, salah satu film yang baru saja saya lihat dan memberikan saya pengetahuan baru tentang makna sesungguhnya pendidikan. Bukan Film kedua yang saya lihat bagaimana sebuah kebutuhan bertolak belakang dengan sebuah adat atau budaya. Memberikan pendidikan bagi anak anak yang berada di Rimba tidaklah semudah memberikan pendidikan di anak desa atau kota. bagi masyarakat adat "buku dan pensil" dianggap sebuah bencana bagi mereka. dengan tidak diterimanya pendidikan di Rombong mereka, maka beberapa oknum memanfaatkan mereka untuk membodoh-bodohi dengan mengambil tanah mereka untuk dijadikan kebun kelapap sawit.

Masyarakat adat yang diambang "dilema" adat yang begitu mereka cintai ternyata membuat mereka harus berpindah zona sebanyak tiga kali akibat dari ditebangnya hutan. Orang orang luar menilai masyarakat rimba adalah orang orang bodoh dan primitif sehingga beberapa orang berhasil menukar tanah mereka dengan beberapa kaleng biskuit, gula dan rokok. Dampak dari ketidaksanggupan mereka untuk menerima pendidikan, surat perjanjian berisi penebangan pohon dengan mudahnya di beri capjempol lalu mereka harus berpindah.

telah disebutkan dalam film ini "bahwa pendidikan bukan semata mata membaca, menulis dan berhitung" pendidikan menyandang peran penting dalam menerima dan bertahan dalam perubahan. Dalam Film ini pendidikan adalah sebuah hal untuk bertahan dalam perubahan. bagaimana akhirnya banyak orang yang memanfatkan lahan hutan yang seharusnya dijaga dusulap menjadi kebun kelapa sawit. masyarakat dalam tak bisa berbuat apa apa karena mereka masih mencintai adat. Bagaimana akhrinya pendidikan menjadi sesuatu yang bertentangan dengan sebuah adat yang ada di masyarakat, namun sebagai seorang Guru yang tulus pendidikan akan tetap diberikan kepada anak anak yang berada di masyarakat.

Jika dikaitkan dengan masa sekarang, dimana pendidikan telah leluasa dibuka aksesnya namun pada kenyataannya banyak bangunan sekolah yang tidak layak bahkan beberapa sekolah di pelosok desa sangat tertinggal dari segi fasilitasnya.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlengkapan Bayi Baru Lahir Anti Mubadzir | Ade Eka

Haiiii ... Assalamualaikum girls Kali ini aku akan membagikan pengalaman selama beberapa minggu terakhir yang lagi disibukkan oleh euforia "Belanja Baju Bayi" karena sekitar 8 minggu lagi akan melahirkan. Buat kalian yang sedang hamil muda, selamat yaaa dan semoga tulisan aku ini membantu kalian yang sedang hamil muda untuk mempersiapkan perlangkapan si kecil nantinya. Kali ini aku akan berbagi tentang perlengkapan bayi baru lahir yang dibutuhkan versi "Aku" sendiri, jadi jika ada item yang menurut kalian enggak perlu yaa ngga usah dibeli, atau kalau ada yang menurut kalian kurang bisa kalian tambahin sendiri. Disini aku akan berbagi sekaligus nanti aku akan cantumkan harga dan lokasi belinya dimana, ada beberapa yang aku beli di toserba, baby shop dan juga online shop. Langsung saja, ini diaaaa Yang pertama kita pasti butuh baju bayi, jadi disini aku beli beberapa baju bayi tapi enggak banyak juga , masing masing hanya 3 pcs karena si bayi a

Daily Skincare Untuk Ibu Hamil

Hello Girls Sebelum membahas barang barang si bayi dan karena kemarin aku sudah melakukan review untuk Aloevera Gelnya Herborist, di tulisan kali ini aku akan membahas Skincare untuk ibu hamil. Nah untuk skincare ini insyallah aman aku gunakan, karena enggak ada komposisi yang macem macem, dan aku juga ngga akan membahas komposisi komposisi dan bahan apa aja yang boleh dan tidak boleh karena ku bukan dokter. Tapi disini aku hanya akan berbagi tentang skimcare yang biasa aku pakai, karena di kehamilan pertama ini aku merasa terkena bencana kekeringan pada wajah dan kulit bahkan sampe rambut. Jadi ibu hamil harus tetep keliatan segar dan cantik yaaaa .. Untuk skincare aku sendiri juga buka skincare yang harganya mahal, semua produk yang aku gunakan adalah produk lokal yang harganya super terjangkau dan sudah aku gunakan sebelum hamil, namun karena aku hamil jadi ada beberapa produk baru yang aku gunakan juga seperti alovera gel dan minyak zaitun. Langsung saja Yang pertama kit

MAKNA KAIN KAMPUH DI CETHO

     Setelah berbicara mengenai candi Cetho, selanjutnya mari kita mengenal kain yang sudah disebutkan dalam catatan yang pertama…             Kain Kampuh? Kebanyakan pengunjung akan bertanya Tanya untuk apa sebenarnya kain ini ? mengapa dibuat mirip sekali dengan prosesi memsuki candi seperti di Candi Borobudur yang saat ini wajib menggunakan kain yang di ikat pada pinggang?             Kain kampuh, sebenanrnya kain ini digunakan ketika umat hindu beribadah di candi ini, candi Cetho merupakan candi yang masih aktif digunakan umat hindu untuk beribadah. Kain kampuh ini adalah kain berwarna putih dan hitam dengan motif kotak kotak seperti catur. Setelah membayar tiket sebesar tujuh ribu rupiah, pengunjung akan diberi kain kampuh ini untuk di ikatkan pada bagian pinggang. Pemakaian kampuh ini untuk menjaga kesakralan Candi Cetoh serta menghormati kebudayaan. Penggunaan kain ini hukumnya wajib bagi para pengunjung, konon katanya dengan menggunakan kain ini pengunjung diharapkan mempu