Assalamualaikum Hari ini kita akan kembali pada pembahasan konsep hidup minimalis. Yang sebetulnya beberapa bulan ini hidup saya enggak minimalis lagi karena banyak banget barang numpuk di kamar efek dari "New Baby" yang baru lahir dan dapat banyak hadiah dari temen temen. Nah kali ini saya akan lebih berfokus pada skincare. Sekarang ini punya baby mau pake skincare dengan urutan dan rentetan yang begitu panjang rasanya uda ga sempet. Tapi ngga pake skincare pun bikin kulit ga sehat meskipun makannya sudah setiap hari sayur dan konsumsi air mineralnya meningkat. Tapi tetep aja permasalahan saat hamil dan setelah melahirkan belum terselesaikan. Apalagi setelah hamil justru kulit semakin kering di bagian dahi, pipi dan dagu yang paling parah. Ditambah lagi dengan mata panda karena kurang tidur dan usia sudah memasuki 24 tahun . Rasanya perlu juga dong menjaga kulit tetap sehat meskipun sudah punya baby. Karena yang memandang wajah kita kan bukan cuma baby nya aja tapi jug...
Pantai Kenjeran , Masih tentang satu satunya pantai yang ada di kota pahlawan Surabaya , berbatasan dengan Pulau Madura. Pantai ini masih menjadi satu satunya destinasi wisata air di Surabaya.
Bagi saya , pantai ini adalah pantai biasa tetapi disinilah nelayan mencari nafkah.
Nelayan pencari ikan di selat madura , dan menjualnya di Pasar Ikan sekitar kenjeran. destinasi wisata ini masih diminati banyak orang. terlebih tahun 2016 - 2017 area Pantai ini sudah semakin menarik.
Dari mulai Pantai Ria Kenjeran lama dan Baru , View Suramadu dan Jembatan Surabaya yang memiliki air mancur berwarna warni, sayangnya air mancur ini hanya menyala saat weekend.
Minggu lalu adalah minggu dimana saya sedang butuh hiburan , karena pekerjaan dan tugas yang cukup membuat saya tertekan, bagi saya jalan jalan kemarin adalah jalan jalan yang kurang kerjaan, dimana saya hanya berjalan dengan motor mio saya dari Gunung anyar hingga Suramadu dan melintasi jembatan sepanjang 5.438 m dengan menikmati sepoi sepoi angin laut , meski saya sedikit takut naik motor diatas jembatan dengan dibawahnya ada laut, hingga tiba di madura , saya pun langsung mencari jalan putar balik ke arah surabaya , sungguh tidak ada kerjaan sama sekali. kembali melintasi jembatan , sampai di surabaya saya memilih berbelok ke arah kiri , mencoba menginjakkan kaki di surutnya air pantai sore itu . sedikit mengambil beberapa view photo , sayangnya dipantai ini sunset tidak ada , so hanya menikmati menjelang maghrib dengan lampu lampu jembatan suramadu. Lumayan , mengambil beberapa view foto human interest , sembari mengobrol dengan nelayan tentang kepiting , sayangnya saya tidak cukup berani untuk mengambil kepiting tersebut :D , berbeda dengan bulu babi yang saya cari saat saya bermain di Pantai Jungwok , dengan pedenya saya memegang bulu babi , lalu mencicipi dagingnya :D
Sambil menunggu maghrib , seperti biasa saya menikmati segelas ice milo dengan view surutnya pantai kenjeran serta lampu cantik Jembatan itu :)
By : Ade Eka
Bagi saya , pantai ini adalah pantai biasa tetapi disinilah nelayan mencari nafkah.
Nelayan pencari ikan di selat madura , dan menjualnya di Pasar Ikan sekitar kenjeran. destinasi wisata ini masih diminati banyak orang. terlebih tahun 2016 - 2017 area Pantai ini sudah semakin menarik.
Dari mulai Pantai Ria Kenjeran lama dan Baru , View Suramadu dan Jembatan Surabaya yang memiliki air mancur berwarna warni, sayangnya air mancur ini hanya menyala saat weekend.
Minggu lalu adalah minggu dimana saya sedang butuh hiburan , karena pekerjaan dan tugas yang cukup membuat saya tertekan, bagi saya jalan jalan kemarin adalah jalan jalan yang kurang kerjaan, dimana saya hanya berjalan dengan motor mio saya dari Gunung anyar hingga Suramadu dan melintasi jembatan sepanjang 5.438 m dengan menikmati sepoi sepoi angin laut , meski saya sedikit takut naik motor diatas jembatan dengan dibawahnya ada laut, hingga tiba di madura , saya pun langsung mencari jalan putar balik ke arah surabaya , sungguh tidak ada kerjaan sama sekali. kembali melintasi jembatan , sampai di surabaya saya memilih berbelok ke arah kiri , mencoba menginjakkan kaki di surutnya air pantai sore itu . sedikit mengambil beberapa view photo , sayangnya dipantai ini sunset tidak ada , so hanya menikmati menjelang maghrib dengan lampu lampu jembatan suramadu. Lumayan , mengambil beberapa view foto human interest , sembari mengobrol dengan nelayan tentang kepiting , sayangnya saya tidak cukup berani untuk mengambil kepiting tersebut :D , berbeda dengan bulu babi yang saya cari saat saya bermain di Pantai Jungwok , dengan pedenya saya memegang bulu babi , lalu mencicipi dagingnya :D
Sambil menunggu maghrib , seperti biasa saya menikmati segelas ice milo dengan view surutnya pantai kenjeran serta lampu cantik Jembatan itu :)
By : Ade Eka
Tp sayang pantai surabaya kurang begitu enak dipandang, coba ke pantai pacitan teh :)
BalasHapusHai mas Sukroni maafkan baru membalas, pantai disurabaya memang uda ga sedap di pandang berbeda dengan pantai di pacita, bisa kasi refrensi private beach ? karena klayar sudah terlalu ramai.
Hapus