Assalamualaikum Hari ini kita akan kembali pada pembahasan konsep hidup minimalis. Yang sebetulnya beberapa bulan ini hidup saya enggak minimalis lagi karena banyak banget barang numpuk di kamar efek dari "New Baby" yang baru lahir dan dapat banyak hadiah dari temen temen. Nah kali ini saya akan lebih berfokus pada skincare. Sekarang ini punya baby mau pake skincare dengan urutan dan rentetan yang begitu panjang rasanya uda ga sempet. Tapi ngga pake skincare pun bikin kulit ga sehat meskipun makannya sudah setiap hari sayur dan konsumsi air mineralnya meningkat. Tapi tetep aja permasalahan saat hamil dan setelah melahirkan belum terselesaikan. Apalagi setelah hamil justru kulit semakin kering di bagian dahi, pipi dan dagu yang paling parah. Ditambah lagi dengan mata panda karena kurang tidur dan usia sudah memasuki 24 tahun . Rasanya perlu juga dong menjaga kulit tetap sehat meskipun sudah punya baby. Karena yang memandang wajah kita kan bukan cuma baby nya aja tapi jug
Halo..
Assalamualaikum, kembali lagi di blog aku its.haiade. kali ini secara pribadi aku akan mengususng tema tentang konsep hidup minimalist untuk beberapa momen kedepan. Seperti biasa tulisan ini aku buat berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang telah aku terapkan pada kehidupan pribadi aku.
Ngomongin soal konsep hidup minimalist yang beberapa minggu terakhir ini aku aktif banget mengikuti dan rajin nonton youtube serta membaca artikel seputar konsep hidup minimalis ternyata bukan pikiran "menyenangkan" yang ada dibenak dan pikiran.
Nah, tetapi ternyata berdasarkan pengalaman pribadi ternyata aku sudah mengikuti beberapa step dari konsep Minimalist Lifestyle ini sejak tahun 2013, dimana aku sudah mulai bekerja dan memilah milah setiap barang yang aku punya, lalu aku berikan ke orang orang yang sekiranya membutuhkan dan aku pun tidak perlu barang tersebut dan tentunya masih sangat layak digunakan atau singkatnya adalah melakukan penyortiran terhadap barang barang yang kita miliki. Tetapi aku selalu gagal menerapkan step selanjutnya untuk tidak membeli barang barang yang sekiranya kita sendiri pun belum perlu. Jadi setelah isi lemari berkurang ku tambahin lagi deh...
Yang pertama, apasih hidup minimalis itu ?
Hidup minimalis adalah gaya hidup yang mengedepankan prinsip "Less is More" artinya dengan sedikit barang yang kita memiliki kita dapat menggunakannya secara maximal. seorang minimalist meyakini bahwa hidup dengan material secukupnya akan membuat hidupnya lebih bahagia. seperti yang saya baca di salah satu Reviewer buku mengenai "Minimalist ala Orang Jepang" bahwa orang yang memiliki pikiran dengan memiliki banyak barang artinya membuat ia hidup bahagia sama artinya dengan menjadi bahagia dengan hidup kaya raya. Padahal, bahagia bukanlah soal seberapa banyak barang yang kita miliki.
Saat ini masih banyak sekali orang yang salah kaprah dengan "Minimalist Lifestyle" masih banyak orang menganggap bahwa kehidupan yang minimalist adalah tidak mencintai diri sendiri, pelit dan terlalu hemat. Padahal salah satu Goals atau tujuan dari kehidupan minimalist adalah "Mencintai Diri Sendiri" dengan menetapkan standart yang telah dibuat sendiri bukan standart yang ditetapkan oleh trren sosial media.
Manfaat Hidup Minimalis,
Nah yang kedua sebetulnya apasih manfaat yang didapat ketika kita sudah mulai hidup minimalist?
hmm, yang jelas dengan hidup minimalist kita dapat lebih menghemat uang. artinya pengeluaran uang hanya akan dilakukan untuk membeli barang yang bersifat penting atau memang menjadi kebutuhan. Sisa uangnya bisa digunakan untuk menabung dan investasi.
Selain lebih hemat, kita akan merasa lebih minim stress karena kita tidak akan melihat barang barang yang terlalu menumpuk didalam ruang dan kita harus membereskannya setiap saat dan membuat kita menghabiskan waktu di weekend untuk membersihkan ruangan dan barang barang tak terpakai. Dengan barang yang sangat cukup kita akan merasa lebih bebas dan tidak terikat oleh barang tersebut, artinya kita tidak akan memiliki rasa terlalu khawatir terhadap barang yang lama tidak digunakan akan menjadi rusak atau hilang. Selanjutnya, tentu saja akan mengurangi gaya hidup yang konsumtif di era modern ini dan kita akan terbebeas dari keinginan atau kebiasaaan untuk membanding bandingkan barang yang kita punya atau bahkan diri kita dengan orang lain. Itulah kenapa salah satu Goals dari Hidup Minimalist adalah menjadi "Mencintai diri kita sendiri".
Selanjutnya, bagaimana cara kita memulai hidup minimalist ?
1. Mulailah dari lemari pakaian, pilah pilah kira kira mana pakaian yang masih cocok dan masih akan cukup untuk waktu satu tahun kedepan, selain itu pilihlah pakaian dengan warna warna netral agar bisa di kombinasikan dengan yang lainnya.
2. Pilihan Sepatu
Pilah pilah sepatu yang kira kira akan digunakan dan jangan menyimpan barang duplikasi. misal, punya dua sneakers dengan warna yang sama, nah harus dipilih nih kira kira mana yang lebih nyaman digunakan.
3. Pilihan Tas
Untuk koleksi tas, sebetulnya kita hanya perlu beberapa tas yang kita gunakan untuk sehari hari dan kita tidak perlu menyimpan beberapa tas dengan model yang sama tetapi dengan warna yang berbeda. Pilih warna tas yang netral seperti hitam, coklat atau maroon. Kita bisa punya 1 Koper besar, 1 ransel besar, 1 travel bag, 1 Totebag, 1 mini ransel, 1 everyday bag, 1 tas slempang dan 1 tas pesta. semua bisa di beli dengan warna netral agar tidak terlalu menumpuk dalam lemari.
4. Skincare dan Makeup
untuk skincare dan makeup ini sebetulnya tidak akan habis dalam waktu sebulan, minimal untuk cream yang dijual dengan kemasan jar 20 - 30 ml bisa digunakan selama 2 sampai 3 bulan. Jadi untuk pembelian skincare dapat dilakukan ketika isinya benar benar sudah habis dan kosong, agar tidak memakan tempat sekaligus menghemat uang belanja bulanan.
5. Pernak - Pernik
Memulai gaya hidup minimalis artinya mulai memilah milah barang yang tidak diperlukan tertuma pada koleksi pernak pernik. biasanya pernak pernik yang terlalu banyak justru akan membuat tampiplan rumah menjadi penuh dan tentunya akan memakan banyak tempat.
6. Lakukan declutering pada setiap benda yang benar benar kita tidak butuhkan. setelah itu pikirkan mau di jual kah atau mau diberikan kepada orang. Kalo saya pribadi sih lebih suka memberikan kepada orang.
7. Jangan tambah barang lagi didalam lemari maupun kamar.
Nah, itu tadi sekilas mengenai hidup minimalist yang sudah saya pelajari beberapa minggu terakhir. hidup minimalis bukan berarti hidup miskin dan pelit. tapi benar benar memanage dan memaximalkan barang barang yang kita punya dengan jumlah yang cukup dan digunakan secara maximal.
Dan untuk memulai hidup minimalis, saya sendiri sudah berada pada tahap mensortir berbagai macam barang di kamar saya, jadi saat ini memang benar benar tidak ada banyak baju, tas maupun sepatu dan pernak pernik lainnya di kamar saya. Dan untuk itu saya lebih mendalami mengenai gaya hidup minimalist agar saya tidak menumpuk barang baru di kamar saya. Terlebih sesaat lagi akan ada bayi kecil yang menempati kamar saya.
Nah, konsep ini juga sudha mulai saya terapkan pada barang barang bayi anak saya. Di mulai dari menyusun anggaran dan barang yang akan dibeli. Jadi memang tidak banyak akhirnya uang yang keluar ataupun barang yang tidak terpakai untuk si bayi nantinya.
Tahun 2019 ini saya sendiri akan mulai berkomitmen untuk menjalani hidup minimalist dan saya terapkan pada diri saya sendiri terlebih dahulu, sebelum kami memiliki rumah yang nantinya pun konsep hidup minimalist ini akan saya bawa kedalam keluarga kecil saya.
Sekian konsep hidup minimalis dari saya, dan sampai ketemu di Part 2
Xoxo
Ade Eka
Instagram its.haiade
Komentar
Posting Komentar