Langsung ke konten utama

[Review Skincare] Zam Cosmetics | Minimalism Skincare | Daily Skincare Ibu Menyusui | Minimalism Indonesia

Assalamualaikum Hari ini kita akan kembali pada pembahasan konsep hidup minimalis. Yang sebetulnya beberapa bulan ini hidup saya enggak minimalis lagi karena banyak banget barang numpuk di kamar efek dari "New Baby" yang baru lahir dan dapat banyak hadiah dari temen temen. Nah kali ini saya akan lebih berfokus pada skincare. Sekarang ini punya baby mau pake skincare dengan urutan dan rentetan yang begitu panjang rasanya uda ga sempet. Tapi ngga pake skincare pun bikin kulit ga sehat meskipun makannya sudah setiap hari sayur dan konsumsi air mineralnya meningkat. Tapi tetep aja permasalahan saat hamil dan setelah melahirkan belum terselesaikan. Apalagi setelah hamil justru kulit semakin kering di bagian dahi, pipi dan dagu yang paling parah. Ditambah lagi dengan mata panda karena kurang tidur dan usia sudah memasuki 24 tahun . Rasanya perlu juga dong menjaga kulit tetap sehat meskipun sudah punya baby. Karena yang memandang wajah kita kan bukan cuma baby nya aja tapi jug

Mengenal Konsep Hidup Minimalis - Part 2 | Minimalist Lifestyle | Minimalis Indonesia



Haiii ...
Kita lanjut ke part 2 tentang mengenal konsep hidup minimalis. Nah kali ini aku akan mengutip maupun sedikit bercerita tentang para minimalism yang sudah menjalani konsep hidup ini dan tentunya telah mendapatkan benefit dari konsep hidup minimalist.

Sebetulnya konsep hidup minimalist ini dipengaruhi oleh filosofi zen yakni ajaran budhha yang menekankan pentingnya kesederhanaan demi pikiran yang lebih tenang dan bahagia.  Para penganut konsep hidup minimalis melawan kebiasan konsumtif masyarakat era modern. Masyarakat di era modern ini memiliki kecenderungan konsumtif yang tinggi karena termakan iklan. Konsep hidup minimalist ini tidak hanya berkembang di Negara Amerika saja, tetapi juga berkembang di Negeri Sakura Jepang.

Satu tokoh Jepang yang menerapakan hidup minimalist adalah seorang editor berusia 36 tahun yang mulai melakukan decluttering terhadap barang barangnya termasuk koleksi dvd, cd dan juga buku. Sasaki merasa dengan memiliki sedikit barang ia lebih memiliki sedikit waktu untuk bersih bersih dan memiliki banyak waktu untuk berkumpul bersama teman temannya dan juga menghabiskan waktu untuk jalan jalan.

Berbeda dengan Mari Kondo, hidup minimalist yang ia pilih bukan berarti ia tidak menghargai dirinya sendiri, justru dengan hidup minimalist ia menemukan hal hal yang betul betul dia cintai dalam hidup.

Tidak hanya bertujuan merapikan, konsep hidup minimalist juga mengajak para penganutnya untuk mengevaluasi diri, memahami fungsi dan nilai suatu barang, menemukan hal hal baru dan juga lebih berpikir ulang tentang menggunakan suatu uang.

Nah, Konsep hidup minimalist ini adalah salah satu alternatif agar manusia dapat bertahan di tengah berbagai tantangan kondisi ekonomi dunia. Itulah sebabnya "Less Is More" menjadi dasar konsep hidup ini. Dengan sedikit arttinya kita sudah memiliki banyak atau bahkan lebih. Konsep hidup minimalist ini bahkan juga di terapkan oleh mereka orang orang yang sukses.

Saat ini konsep hidup minimalis yang dikenalkan oleh Joshua dan Ryan dalam filmnya " A minimalist" sebetulnya tidak hanya soal bagaimana kita memiliki sedikit barang, tetapi justru memilah milah mana yang lebih prioritas, artinya tidak hanya membuang, tapi kita juga mencari sesuatu yang lebih menjadi prioritas hidup. Dengan hidup tidak matrealis, manusia akan lebih memiliki banyak waktu untuk sesuatu yang bernilai. Ingat ! Salah satu tujuan dsri konsep hidup minimalist adalah Less Thing , More Value & Experience .

Tak hanya filosofi zen, Filusif Yunani Socrates pun mengatakan bahwa "Rahasia kebahagiaan adalah tidak mengejar kekayaan melainkan menikmati segala yang tidak berlebihan".

Lalu bagaimana dengan orang yang berpenghasilan banyak?
"banyak" bukan berarti "berlebih" atau bahkan setiap orang memiliki standart sendiri tentang sebuah arti "Banyak, Cukup, kurang" . Minimalist adalah segala sesatu yang sederhana dan tidak over konsumtif. Seorang minimalist memiliki standart hidup sendiri, memiliki kemampuan memprioritaskan sebuah kebutuhan dan tentunya memiliki kemampuan untuk menyederhanakan sesuatu yang dirasa berlebihan.

Penghasilan terlalu banyak ? Minimalist akan lebih memilih menabungkan uangnya daripada harus menghamburkan untuk budaya konsumtif.

Tim Kasser, seorang profesor psikologi di Knox College di Illinois yang terkenal dengan karyanya mengenai materialisme dan kesejahteraan, menggambarkan seorang penganut paham minimalis sebagai seseorang yang memilih untuk bekerja dan menghasilkan lebih sedikit sehingga mereka dapat fokus pada hal-hal lain dalam kehidupan.
"Mereka adalah seseorang yang memutuskan untuk tidak larut dalam 'pekerjaan, menghabiskan, berhutang, dan mengupayakan suatu gaya hidup yang ‘lebih’ yang didorong oleh masyarakat konsumeris," kata Profesor Kasser.
"[Mereka] malah fokus pada perkembangan pribadi, keluarga, atau spiritualitas mereka ... hidup dengan lestari atau berkontribusi pada masyarakat."

Seorang minimalist akan berpikir tentang suatu Nilai, apakah barang tersebut nantinya akan bernilai dan berfungsi secara maximal.
Suatu contoh dalam kehidupan pribadi saya dan suami. Kami berdua berbeda jauh dari sisi Gadget. Suami saya menggunakan Samsung Note 9 yang harganya luar biasa mahalnya buat saya, sedangkan saya hanya menggunakan redmi 3S yang harganya sangat sangat jauh dari gadget suami saya. Tapi, saya berfikir menurut saya Note 9 untuk suami adalah gadget yang paling cocok untuk dia karena memang benda tersebut bernilai dan bermanfaat untuk dia, gadgetnya pun 100% dimanfaatkan untuk bekerja dan memang yang ia butuhkan adalah note 9. Saya ? Redmi 3S pun cukup karena memang saya ngga membutuhkan apapun kecuali untuk Ngeblog dan berkomunikasi aja.

Minimalist akan mengedepankan sebuah Nilai. Nilai barang dan juga nilai hidup
Konsep hidup ini tidak harus dijalankan oleh semua orang, karena masing masing orang memiliki pilihan hidup serta kebutuhan yang berbeda.

Saya memutuskan untuk menjadi Minimalist, kenapa saya memulai konsep hidup minimalist pada diri saya ?
Bukan karena konsep hidup ini sedang tren. Seperti yang di part 1 saya tulisankan bahwa salah satu Goals dari Konsep Hidup ini adalah "Mencintai diri sendiri".
Buat saya mencintai dan menghargai diri sendiri itu sangat penting dan selama 23 tahun terakhir saya merasa saya belum 100% mencintai diri saya sendiri, meskipun terlihat PD tetapi kadang saya juga merasa bahwa diri saya berbeda dan kurang atau tidak seperti si A, B atau C. 24 tahun usia saya sekarang dan memang ini adalah pilihan hidup saya "Minimalist Lifetyle" untuk menumbuhkan rasa mencintai kepada diri saya sendiri dan menciptakan "Smart Living" hidup yang cerdas.

Bagaimana saya bisa mencintai keluarga saya, kalau saya sendiri saja tidak bisa benar benar mencintai diri saya sendiri. Konseo hidup minimalist yang saya pilih memang tidak se extreme konsep minimalist orang orang jepang. Tapi, dengan beberapa metode atau cara yang kita gunakan adalah cara 90-90, artinya kita memilah milah mana barang yang sudah tidak digunakan selama 90 hari lamanya maka akan disingkirkan, atau bisa dengan mensortir dan membuang 1 item per hari.

Semoga konsep hidup minimalist ini bisa berjalan sesuai dengan komitmen dan akan membawa dampak positif yang luar biasa.

Xoxo
Ade Eka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlengkapan Bayi Baru Lahir Anti Mubadzir | Ade Eka

Haiiii ... Assalamualaikum girls Kali ini aku akan membagikan pengalaman selama beberapa minggu terakhir yang lagi disibukkan oleh euforia "Belanja Baju Bayi" karena sekitar 8 minggu lagi akan melahirkan. Buat kalian yang sedang hamil muda, selamat yaaa dan semoga tulisan aku ini membantu kalian yang sedang hamil muda untuk mempersiapkan perlangkapan si kecil nantinya. Kali ini aku akan berbagi tentang perlengkapan bayi baru lahir yang dibutuhkan versi "Aku" sendiri, jadi jika ada item yang menurut kalian enggak perlu yaa ngga usah dibeli, atau kalau ada yang menurut kalian kurang bisa kalian tambahin sendiri. Disini aku akan berbagi sekaligus nanti aku akan cantumkan harga dan lokasi belinya dimana, ada beberapa yang aku beli di toserba, baby shop dan juga online shop. Langsung saja, ini diaaaa Yang pertama kita pasti butuh baju bayi, jadi disini aku beli beberapa baju bayi tapi enggak banyak juga , masing masing hanya 3 pcs karena si bayi a

Daily Skincare Untuk Ibu Hamil

Hello Girls Sebelum membahas barang barang si bayi dan karena kemarin aku sudah melakukan review untuk Aloevera Gelnya Herborist, di tulisan kali ini aku akan membahas Skincare untuk ibu hamil. Nah untuk skincare ini insyallah aman aku gunakan, karena enggak ada komposisi yang macem macem, dan aku juga ngga akan membahas komposisi komposisi dan bahan apa aja yang boleh dan tidak boleh karena ku bukan dokter. Tapi disini aku hanya akan berbagi tentang skimcare yang biasa aku pakai, karena di kehamilan pertama ini aku merasa terkena bencana kekeringan pada wajah dan kulit bahkan sampe rambut. Jadi ibu hamil harus tetep keliatan segar dan cantik yaaaa .. Untuk skincare aku sendiri juga buka skincare yang harganya mahal, semua produk yang aku gunakan adalah produk lokal yang harganya super terjangkau dan sudah aku gunakan sebelum hamil, namun karena aku hamil jadi ada beberapa produk baru yang aku gunakan juga seperti alovera gel dan minyak zaitun. Langsung saja Yang pertama kit

MAKNA KAIN KAMPUH DI CETHO

     Setelah berbicara mengenai candi Cetho, selanjutnya mari kita mengenal kain yang sudah disebutkan dalam catatan yang pertama…             Kain Kampuh? Kebanyakan pengunjung akan bertanya Tanya untuk apa sebenarnya kain ini ? mengapa dibuat mirip sekali dengan prosesi memsuki candi seperti di Candi Borobudur yang saat ini wajib menggunakan kain yang di ikat pada pinggang?             Kain kampuh, sebenanrnya kain ini digunakan ketika umat hindu beribadah di candi ini, candi Cetho merupakan candi yang masih aktif digunakan umat hindu untuk beribadah. Kain kampuh ini adalah kain berwarna putih dan hitam dengan motif kotak kotak seperti catur. Setelah membayar tiket sebesar tujuh ribu rupiah, pengunjung akan diberi kain kampuh ini untuk di ikatkan pada bagian pinggang. Pemakaian kampuh ini untuk menjaga kesakralan Candi Cetoh serta menghormati kebudayaan. Penggunaan kain ini hukumnya wajib bagi para pengunjung, konon katanya dengan menggunakan kain ini pengunjung diharapkan mempu