Assalamualaikum Hari ini kita akan kembali pada pembahasan konsep hidup minimalis. Yang sebetulnya beberapa bulan ini hidup saya enggak minimalis lagi karena banyak banget barang numpuk di kamar efek dari "New Baby" yang baru lahir dan dapat banyak hadiah dari temen temen. Nah kali ini saya akan lebih berfokus pada skincare. Sekarang ini punya baby mau pake skincare dengan urutan dan rentetan yang begitu panjang rasanya uda ga sempet. Tapi ngga pake skincare pun bikin kulit ga sehat meskipun makannya sudah setiap hari sayur dan konsumsi air mineralnya meningkat. Tapi tetep aja permasalahan saat hamil dan setelah melahirkan belum terselesaikan. Apalagi setelah hamil justru kulit semakin kering di bagian dahi, pipi dan dagu yang paling parah. Ditambah lagi dengan mata panda karena kurang tidur dan usia sudah memasuki 24 tahun . Rasanya perlu juga dong menjaga kulit tetap sehat meskipun sudah punya baby. Karena yang memandang wajah kita kan bukan cuma baby nya aja tapi jug
Judul Buku : Origin
Penulis : Dan Brown
Jumlah Halaman : 516 halaman
ISBN 978-602-291-442-6 (Soft Cover)
Penerbit : PT. Bentang Pustaka
" Secara Historis, orang paling berbahaya di dunia adalah para fanatik pengikut tuhan, terutama ketika tuhan tuhan mereka terancam. dan aku hendak melontarkan tombak menyala ke dalam sarang lebah" - Edmond Kirsch-
Dalam Cerita Origin :
Edmond kirsh sosok futuris yang akan segera memaparkan penemuannya tentang "Dari mana asal Kita ? dan kemana kita akan pergi ?"
Tanpa disadari pertanyaan sederhana ini memang kerap kali muncul pada setiap manusia, bertanya tanya darimana kita berasal. Edmond kirsh menjawab pertanyaan tersebut dengan penemuannya dan akan menggoyahkan agama agama di muka bumi. Edmond adalah seorang ateis, ia menunjukkan hasil temuanya kepada tiga kolega keagamaan , Rabi, Syed dan Uskup Valdespino.
Edmon akan segera mengumumkan hasil temuannya kepada publik, dan ketiga tokoh keagamaan tersebut merasa harus mengehntikan Edmond, namun ternyata dua kolega Syed dan Rabi meninggak karena terbunuh terlebih dahulu. lalu bagaimana dengan Uskup Valdespino ? dia adalah seorang tokoh agama yang menjadi pendamping keluarga kerajaan di Spanyol dan dia aman berada dalam situasi ini karena ia sudah seperti tangan kanan Raja Spanyol.
Edmon Kirsh mengumumkan penemuannya dan bekerjasama dengan Ambra Vidal pemilik dari museum Guggenheim Billbao dan ini adalah lokasi yang Nyata dalam cerita Dan Brown. Ambra Vidal merupakan tunangan dari Pangeran Don Julian calon Raja Spanyol yang dianggap akan membawa kebebasan Spanyol dengan pikiran pikiran yang jauh lebih terbuka. saat hendak mengumkan hasil temuannya Edmond sengaja ditempak oleh mantan Laksmana Avila dan meninggal di dunia di atas panggung. dan dari sinilah petualangan Landon dan Ambra di mulai. Mereka tak sendiri, melainkan dibantu Oleh Winston yakni komputer dengan kecerdasan buatan karya Edmond.
Teka teki pertama yang harus dipecahkan oleh Langdon adalah mencari kata Sandi untuk menayangkan presentasi Edmond dan kata sandi itu berisi kan puisi dengan 47 baris.
tempat pertama yang dikunjungi adalah apartmen Edmond yang terletak di Casa Mila karya Gaudi. Casa Mila ini merupakan sebuah bangunan yang dipahat dari batu gunung, merupakan kurva tak terputus, gedung sembilan lantai yang dapat dikenali dari batu kapur bergelombang pada fasadnya (hal. 260).
selanjutnya, hal yang paling mengetjutkan seorang ateis meminjamkan bukunya kepada Gereja. Langdon segera menuju ke Sgrada Familia tempat Edmond meminjamkan bukunya. Sagrada Familia merupakan Gereja Tertinggi di Eropa sebuah mahakarya dari Gaudi. Disnilah Langdon menemukan kata sandi untuk membuka presentasi langdon "puisi dengan 47 kata"
Semua lokasi yang menjadi pelengkap dari cerita cerita Dan Brown memang nyata dan ada keberadaannya dan rata rata semua penuh dengan sebuah seni, karya karya seniman besar yang menyimpan banyak sejarah.
Dari angka 1 sampai 5, saya memberi nilai 5 untuk buku ini. jalan cerita yang membuat kita penasaran akan apa temuan dari tulisan Dan Brown dan segala karya seni yang membuat pembaca akan membayangkan bagaimana wujud seni yang telah di deskripsikan melalui tulisannya.
Penulis : Dan Brown
Jumlah Halaman : 516 halaman
ISBN 978-602-291-442-6 (Soft Cover)
Penerbit : PT. Bentang Pustaka
" Secara Historis, orang paling berbahaya di dunia adalah para fanatik pengikut tuhan, terutama ketika tuhan tuhan mereka terancam. dan aku hendak melontarkan tombak menyala ke dalam sarang lebah" - Edmond Kirsch-
Ini adalah buku ke dua karya Dan Brown yang sudah saya baca, dari buku kedua dan dua film yang saya tonton dan diangakat dari buku dan brown bahwa Dan Brown adalah seseorang yang karateristik, buku yang ia tulis selalu dengan plot yang sama dan tersusun rapi hingga pembaca pun dapat mengenali setiap jalannya cerita akan seperti apa.
Plot Cerita Dan Brown selalu di awali dengan sesuatu penemuan baru yang mempunyai dampak buruk bagi sebagaian kalangan lalu hingga akhirnya sang penemu dibunuh dan meningal dunia. Langdon sebagai tokoh terlibat didalamnya dan akan mencari tau tentang teka teki kebenaran tersebut dan uniknya setiap jalan cerita langdon selalu terlihat seperti kambing hitam dan akhirnya kebenaran terungkap. dalam jalan cerita Langdon selalu di temani oleh seorang rekan, dan rekan tersebut kebanyakan adalah sosok wanita.
Dalam Cerita Origin :
Edmond kirsh sosok futuris yang akan segera memaparkan penemuannya tentang "Dari mana asal Kita ? dan kemana kita akan pergi ?"
Tanpa disadari pertanyaan sederhana ini memang kerap kali muncul pada setiap manusia, bertanya tanya darimana kita berasal. Edmond kirsh menjawab pertanyaan tersebut dengan penemuannya dan akan menggoyahkan agama agama di muka bumi. Edmond adalah seorang ateis, ia menunjukkan hasil temuanya kepada tiga kolega keagamaan , Rabi, Syed dan Uskup Valdespino.
Edmon akan segera mengumumkan hasil temuannya kepada publik, dan ketiga tokoh keagamaan tersebut merasa harus mengehntikan Edmond, namun ternyata dua kolega Syed dan Rabi meninggak karena terbunuh terlebih dahulu. lalu bagaimana dengan Uskup Valdespino ? dia adalah seorang tokoh agama yang menjadi pendamping keluarga kerajaan di Spanyol dan dia aman berada dalam situasi ini karena ia sudah seperti tangan kanan Raja Spanyol.
Edmon Kirsh mengumumkan penemuannya dan bekerjasama dengan Ambra Vidal pemilik dari museum Guggenheim Billbao dan ini adalah lokasi yang Nyata dalam cerita Dan Brown. Ambra Vidal merupakan tunangan dari Pangeran Don Julian calon Raja Spanyol yang dianggap akan membawa kebebasan Spanyol dengan pikiran pikiran yang jauh lebih terbuka. saat hendak mengumkan hasil temuannya Edmond sengaja ditempak oleh mantan Laksmana Avila dan meninggal di dunia di atas panggung. dan dari sinilah petualangan Landon dan Ambra di mulai. Mereka tak sendiri, melainkan dibantu Oleh Winston yakni komputer dengan kecerdasan buatan karya Edmond.
Teka teki pertama yang harus dipecahkan oleh Langdon adalah mencari kata Sandi untuk menayangkan presentasi Edmond dan kata sandi itu berisi kan puisi dengan 47 baris.
tempat pertama yang dikunjungi adalah apartmen Edmond yang terletak di Casa Mila karya Gaudi. Casa Mila ini merupakan sebuah bangunan yang dipahat dari batu gunung, merupakan kurva tak terputus, gedung sembilan lantai yang dapat dikenali dari batu kapur bergelombang pada fasadnya (hal. 260).
selanjutnya, hal yang paling mengetjutkan seorang ateis meminjamkan bukunya kepada Gereja. Langdon segera menuju ke Sgrada Familia tempat Edmond meminjamkan bukunya. Sagrada Familia merupakan Gereja Tertinggi di Eropa sebuah mahakarya dari Gaudi. Disnilah Langdon menemukan kata sandi untuk membuka presentasi langdon "puisi dengan 47 kata"
Semua lokasi yang menjadi pelengkap dari cerita cerita Dan Brown memang nyata dan ada keberadaannya dan rata rata semua penuh dengan sebuah seni, karya karya seniman besar yang menyimpan banyak sejarah.
Dari angka 1 sampai 5, saya memberi nilai 5 untuk buku ini. jalan cerita yang membuat kita penasaran akan apa temuan dari tulisan Dan Brown dan segala karya seni yang membuat pembaca akan membayangkan bagaimana wujud seni yang telah di deskripsikan melalui tulisannya.
Komentar
Posting Komentar